Bagi kalian yang belum tahu perbedaan timbel atau besi balancing pastinya akan sulit membedakan macam macam dan jenisnya, sebenarnya besi balancing hanya terbagi menjadi 2 jenis yaitu besi ketok balancing dan besi tempel, untuk lebih spesifiknya saya akan jabarkan sebagai berikut:
- Besi balancing ketok
Besi ini sangat banyak ditemukan pada roda-roda yang bevelk kaleng tapi juga sebagian ada yang dipasang pada velk racing , besi jenis ini berbentuk batangan yang biasanya tertera angka pada bagian luarnya , angka tersebut sebenarnya berisi keterangan berat dari timbel itu sendiri , contohya ketika anda melihat besi bernominal 10 , maka berat dari besi itu bernilai 10 gram ,begitupun seterusnya , dan untuk cara pemasanganya pada pelek dibuhkan palu khusus untuk menacapkan pada bagian luar velk, jadi ya sesuai namanya dia disebut sebagai besi ketok.
- Timbel/besi tempel
Untuk besi tempel sendiri sebenarnya hampir banyak digunakan pada velk mobil yang bertype racing ,bentuk dari besi tempel terbilang simpel ,bentuknya kotak kotak memanjang dan pada bagian belakangnya terdapat sebuah plaster yang dapat menempel erat pada permukaan velk , bisa dikatakan cara pemasanganya sama halnya ketika kalian menempelkan sebuah stiker yaitu dilepas terlebih dahulu bagian luarnya ,kemudian tinggal menempelkanya pada bagian dalam velk , untuk pengukuranya ,pada setiap satu batang besi bernilai nominal 5g, jadi jika velk memerlukan 30gram kita tinggal tempel 6 baris batang timbel, begitupun seterusnya.
Oh iya jika kalian masih bingung dengan pengertianya saya akan coba menjelaskan sedikit tentang fungsinya yaitu sebagai pemberat pada sebuah velk ,jadi jika pada sisi sisi vlek roda beratnya tidak sama maka kalian tinggal membalancingnya agar sama rata, jikav tidak mungkin akan tidak nyaman ketika mobil dikendarai, atau stir terasa getar.