Jika kalian baru pertama kali terjun ke dunia otomotif nama dari fan belt mungkin akan terasa asing di telinga kalian, terutama bagi kalian yang masih baru sekali maupun baru belajar sedikit mengenai rangkaian kendaraan, arti dari fan belt itu sendiri diambil dari bahasa inggris yaitu sabuk kipas, yang kalau dalam dunia otomotif mempunyai fungsi sangat vital yaitu merupakan suatu komponen atau media penting yang digunakan sebagai penghubung antara dua gir yang sedang berpuntar, untuk fungsi lebih lengkapnya kalian bisa simak penjelasanya dibawah ini.
Fungsi Fan belt
Seperti yang sudah saya singgung diatas fungsi dari fan belt itu sendiri merupakan penghubung antara dua gir, gampanganya jika suatu gir yang putaranya dihasilkan dari mesin itu akan bisa disalurkan kesemua bagian komponen yang membutuhkan putaran dari mesin itu sendiri, nah media penghubung antara dua gir yang terbuat dari karet dan melingkar ini lah yang disebut fan belt.
Bentuk dan ukuran Fan Belt
Untuk bentuknya itu melingkar dan ukuran dari fan belt biasanya juga menyesuaikan dengan kondisi lajur gir yang akan dilewati fan belt itu sendiri, jadi kalau lajur gir dan arah putanya berliku liku maka bentuk dan ukuranya juga menyesuaikan, pokoknya setiap ukuran dari fan belt memiliki ukuran yang berbeda beda karena diperuntukan sebagai mestinya dari masing masing kendaraan itu sendiri.
Bahan dan design dari Fan Belt
Bahan dari fan belt biasanya terbuat dari campuran karet keras khusus yang dapat melentur, akan tetapi sangat kuat jika digunakan untuk menopang kecepatan dari sebuah mesin kendaraan, kalau untuk designnya sendiri kebanyakan menggunakan design bergerigi yang juga terbuat dari karet akan tetapi ada juga yang dibuat memipih tanpa gigi karena kembali pada funsinya masing masing.
Kerusakan
Pastinya kalian tahu bahwa pada semua sparepart dalam suatu kendaraan memiliki batas maupun usianya masing masing, terutama pada bagian fan belt yang memiliki bahan yang paling ringkih karena terbuat dari campuran karet, kerusakan yang biasanya terjadi pada fan belt ialah mulai ausnya bagian karetnya karena tekikis putaran mesin, akibatnya pun putaran mesin yang akan disalurkan pada komponen komponen lain menjadi tidak stabil seperti kurangnya putaran pada komponen tertentu, kalau ini dibiarkan begitu saja bisa menyebabkan kerusakan yang lebih parah nantinya , untuk mendeteksi kerusakan seperti ini cukuplah mudah, biasanya akan terdengar suara yang berisik pada area fan beltnya ketika mesin kendaraanya dinyalakan maupun ketika kita melakukan akselerasi proses pengegasan.
Penggantian fan belt
Kalau dari saya sendiri pastinya saran yang paling saya rekomendasikan ialah melakukan penggantian ketika suara pada mesin sudah mulai berisik, dimulai dari kendaraan baru pertama kali dinyalakan maupun ketika dilakukan akselerasi proses pengegas an, oh ya jika kalian bisa memeriksa kondisi fan beltnya sendiri kalian juga bisa mengganti fan belt nya jika pada karet karetnya sudah aus secara merata maupun terdapat retak maupun pecah dari sisi sisinya.
Penggunaanya pada kendaraan
Sebenarnya untuk penggunaan fan belt pada sebuah kendaraan itu banyak macamnya seperti pada sepeda motor, mobil, bus, hingga truck, jadi dibawah ini akan saya pisahkan penggunaanya dari berbagai macam kendaraanya:
Pada sebuah sepeda motor memang banyak yang belum menggunakan fan belt secara menyeluruh khususnya pada motor motor lawas, akan tetapi kalian akan dengan mudah menemukan fan belt pada sepeda motor yang matic dimulai dari beat, vario , mio dan semacamnya, kalian bisa temukan fan beltnya pada area yang menghubungkan gir yang mengarah dari mesin menuju kearah roda bagian belakang, dan untuk melihatnya secara langsung menggunakan mata, kalian perlu melakukan pembongkaran area mesin sepeda motornya secara menyeluruh.
Untuk kendaraan mobil biasanya penggunaan fan belt digunakan pada banyak area seperti pada kipas radiator, lalu dari area mesin ke bagian bawah suspensi, dan masih bannyak lainya, akan tetapi ini juga tergantung pada merek dari mobil itu sendiri contohnya seperti penggunaan fan belt pada mobil jepang berbeda dengan mobil eropa lalu mobil yang berbahan bakar bensin berbeda dengan yang sudah menggunakan listrik dsb,
- Bus, Truck dan kendaraan lainya
Kalau bagi saya sendiri karena kurangnya pengetahuan soal penggunaan fan belt yang digunakan pada kendaraan berat seperti bus truck dan yang lainya jadi saya mohon maaf yang sebesar besarnya jika belum bisa memberikan informasi pada kendaraan tersebut , tapi untuk yang saya tahu penggunaan fan belt pada bus dan truk juga tidak terlalu berbeda dengan kendaraan mobil yaitu digunakan pada area kipas radiator dan penggerak diesel yang menjadi sumber tenaga kendaran bus dan truck.
Nah jadi kalian sudah tahu kan penjelasan apa itu fan belt penggunaan hingga pengapliasannya pada sebuah kendaraan jika masih bingung sesuatu yang berhubungan dengan fan belt kita mungkin bisa berdiskusi di kolom komentar dibawah ini.
